Memilih MacBook Air 2018 Second untuk Kebutuhan Kuliah adalah keputusan yang cerdas, tapi jangan terburu-buru! Laptop bekas ini menawarkan harga yang menggiurkan, tapi apakah performanya masih mumpuni untuk menunjang tugas kuliahmu yang semakin kompleks? Yuk, kita bahas tuntas kelebihan dan kekurangannya agar kamu bisa membuat keputusan terbaik
Spesifikasi Detail dan Performa MacBook Air 2018 Second
Setelah memutuskan untuk Memilih MacBook Air 2018 Second untuk Kebutuhan Kuliah, langkah selanjutnya adalah memahami spesifikasi dan performanya secara detail. MacBook Air 2018, meskipun telah berusia beberapa tahun, masih menawarkan spesifikasi yang cukup mumpuni untuk menunjang aktivitas sehari-hari mahasiswa. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan. Mari kita bahas satu per satu.
Prosesor, RAM, dan Penyimpanan
MacBook Air 2018 umumnya dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5 generasi ke-8. Prosesor ini sudah cukup tangguh untuk menjalankan aplikasi-aplikasi produktivitas seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, atau software coding. Namun, untuk kinerja yang lebih optimal, sebaiknya pilih model dengan RAM minimal 8GB. Penyimpanan SSD yang ditawarkan juga cukup luas, mulai dari 128GB hingga 512GB. Meskipun begitu, jika Anda sering menyimpan file berukuran besar seperti video atau proyek desain, sebaiknya pilih opsi penyimpanan yang lebih besar
Layar Retina
Salah satu keunggulan MacBook Air 2018 adalah layar Retina yang menghasilkan tampilan gambar yang sangat tajam dan detail. Teknologi ini membuat pengalaman menonton video atau mengedit foto menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, lapisan anti-reflektif pada layar juga membantu mengurangi silau saat bekerja di bawah sinar matahari langsung.
Port dan Konektivitas
MacBook Air 2018 dilengkapi dengan dua port Thunderbolt 3 (USB-C) yang serbaguna. Port ini dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat eksternal, seperti monitor, hard drive eksternal, atau adaptor untuk port lainnya. Meskipun jumlah portnya terbatas, Anda dapat menggunakan hub USB-C untuk menambah jumlah port yang tersedia
Baterai
Daya tahan baterai MacBook Air 2018 cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Anda dapat menggunakan laptop ini untuk bekerja atau belajar selama beberapa jam tanpa perlu mengisi ulang baterai. Namun, daya tahan baterai akan bergantung pada intensitas penggunaan. Jika Anda sering menjalankan aplikasi yang berat atau menggunakan layar dengan kecerahan maksimal, daya tahan baterai akan lebih cepat berkurang
Performa untuk Tugas Kuliah
MacBook Air 2018 sudah cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai tugas kuliah, mulai dari mengetik makalah, membuat presentasi, hingga mengedit video sederhana. Namun, jika Anda sering bekerja dengan aplikasi yang sangat berat, seperti software rendering video atau animasi 3D, mungkin Anda perlu mempertimbangkan MacBook Pro dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
Baca Juga: MacBook Pro 2018: Masih Relevan di Tahun Ini?
Kelebihan dan Kekurangan Memilih MacBook Air 2018 Second
Setelah membahas spesifikasi dan performa MacBook Air 2018 second, sekarang saatnya kita mengulas lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan dari perangkat ini. Setiap perangkat tentu memiliki sisi positif dan negatifnya, dan MacBook Air 2018 second pun tidak terkecuali. Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat sebelum membelinya
Kelebihan Memilih MacBook Air 2018 Second:
- Harga Terjangkau: Salah satu alasan utama mengapa banyak orang memilih MacBook Air bekas adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan model baru. Dengan budget yang lebih terbatas, Anda tetap bisa memiliki laptop berkualitas dari Apple.
- Desain Elegan dan Ringan: MacBook Air 2018 dikenal dengan desainnya yang tipis dan ringan, membuatnya sangat portabel dan mudah dibawa kemana-mana.
- Performa Mumpuni: Meskipun sudah tidak lagi menjadi model terbaru, MacBook Air 2018 masih mampu menjalankan berbagai tugas sehari-hari dengan lancar, seperti mengetik, browsing internet, dan menonton video.
- Ekosistem Apple: Jika Anda sudah memiliki perangkat Apple lainnya seperti iPhone atau iPad, MacBook Air akan terintegrasi dengan sangat baik dalam ekosistem Apple.
- Kualitas Build yang Baik: MacBook Air dikenal dengan kualitas build yang solid dan tahan lama. Meskipun bekas, dengan perawatan yang baik, MacBook Air 2018 masih bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Kekurangan Memilih MacBook Air 2018 Second:
- Spesifikasi yang Mulai Ketinggalan: Dibandingkan dengan MacBook Air model terbaru, spesifikasi MacBook Air 2018 sudah mulai ketinggalan zaman. Jika Anda membutuhkan performa yang sangat tinggi untuk tugas-tugas berat seperti editing video 4K atau menjalankan game berat, MacBook Air 2018 mungkin bukan pilihan yang tepat.
- Pilihan Port yang Terbatas: MacBook Air 2018 hanya dilengkapi dengan dua port Thunderbolt 3 (USB-C). Jika Anda sering menggunakan banyak perangkat eksternal, Anda mungkin perlu membeli adaptor atau hub tambahan.
- Baterai Tidak Sebagus Model Terbaru: Daya tahan baterai MacBook Air 2018 mungkin tidak sebagus model terbaru. Jika Anda sering bekerja di luar ruangan tanpa akses listrik, Anda perlu mempertimbangkan untuk membawa charger.
- Risiko Tersembunyi: Membeli perangkat bekas selalu ada risiko tersembunyi, seperti kerusakan fisik yang tidak terlihat atau masalah pada komponen internal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kondisi MacBook Air 2018 secara teliti sebelum membelinya
Baca juga: MacBook Terkena Air? Jangan Panik Dulu
Tips Memilih MacBook Air 2018 Second
Setelah membahas kelebihan dan kekurangan MacBook Air 2018 second, saatnya kita membahas tips-tips yang perlu Anda perhatikan saat membeli perangkat bekas ini. Dengan mengikuti tips berikut, Anda bisa mendapatkan MacBook Air 2018 second yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Cek Kondisi Fisik:
- Periksa layar dengan cermat. Pastikan tidak ada goresan, dead pixel, atau backlight bleed.
- Periksa keyboard dan touchpad. Pastikan semua tombol berfungsi dengan baik dan tidak ada bagian yang lengket.
- Periksa body. Pastikan tidak ada retakan, penyok, atau tanda-tanda kerusakan lainnya.
- Cek Kesehatan Bateri:
- Gunakan aplikasi seperti CoconutBattery untuk memeriksa siklus pengisian daya baterai. Semakin sedikit siklusnya, semakin baik kondisi baterainya.
- Coba gunakan MacBook Air secara terus-menerus selama beberapa jam untuk melihat apakah daya tahan baterainya sesuai dengan yang diharapkan.
- Uji Performa:
- Jalankan beberapa aplikasi yang sering Anda gunakan, seperti browser, aplikasi pengolah kata, atau aplikasi editing foto. Pastikan aplikasi tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya lag atau crash.
- Coba transfer file berukuran besar untuk menguji kecepatan SSD.
- Cek Kelengkapan Aksesori:
- Pastikan Anda mendapatkan semua aksesori yang seharusnya disertakan, seperti charger asli dan buku manual.
- Minta Tes Diagnostik:
- Jika memungkinkan, minta penjual untuk melakukan tes diagnostik menggunakan aplikasi seperti Apple Diagnostics atau Apple Hardware Test untuk memastikan tidak ada masalah pada hardware.
- Negosiasi Harga:
- Jangan ragu untuk menegosiasi harga dengan penjual. Terutama jika Anda menemukan beberapa kekurangan pada MacBook Air yang Anda incar.
- Beli dari Penjual yang Terpercaya:
- Usahakan membeli dari penjual yang memiliki reputasi baik, seperti toko komputer bekas yang terpercaya atau teman yang Anda kenal.
- Pertimbangkan Garansi:
- Jika memungkinkan, cari MacBook Air 2018 second yang masih memiliki garansi. Hal ini akan memberikan Anda ketenangan pikiran jika terjadi masalah pada perangkat setelah Anda membelinya.
Baca Juga: MacBook Pro 2017: Masihkah Layak di Beli?
Jadi, Memilih MacBook Air 2018 Second untuk Kebutuhan Kuliah
bisa menjadi keputusan yang sangat cerdas, terutama bagi Anda yang menginginkan laptop berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan desain elegan, performa yang masih mumpuni, dan ekosistem Apple yang seamless, MacBook Air 2018 second menawarkan banyak keuntungan.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan Anda memeriksa kondisi fisik perangkat secara teliti, menguji performanya, dan membandingkan harga dari beberapa penjual.
Ingat, membeli perangkat bekas membutuhkan ketelitian ekstra, tetapi dengan persiapan yang matang, Anda bisa mendapatkan MacBook Air 2018 second yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Jangan lupa untuk mempertimbangkan alternatif lain seperti MacBook Air model terbaru atau laptop Windows dengan spesifikasi yang setara.
Terakhir, selalu prioritaskan untuk membeli dari penjual yang terpercaya dan jangan ragu untuk menegosiasi harga. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa mendapatkan MacBook Air 2018 second yang akan menemani Anda selama masa kuliah.